Ketika kita hendak menyalakan komputer biasanya proses dimulai dengan booting kemudian masuk ke Windows atau sistem operasi lainnya dan komputer dapat kita pakai, namun adakalanya ketika kita hendak menyalakan komputer lalu pada saat booting muncul perintah untuk menekan tombol F1 pada saat booting, hal tersebut lumayan membuat jengkel karena kita mesti menekan tombol F1 untuk masuk ke Sistem Operasi bila kita tidak menekannya maka komputer tidak akan pernah masuk ke Sistem Operasi.
Hal tersebut membuat kita tidak dapat meninggalkan komputer ketika kita hendak menyalakan komputer padahal kita biasanya meninggalkan komputer tersebut ketika proses booting (sambil nungguin proses boot biasanya kita ngerjain hal lain). Nah sebenarnya apa penyebab ada perintah untuk menekan tombol F1 pada saat booting, dan bagaimana menghilangkan atau mengatasinya.
Maka untuk postingan kali ini saya akan membahas hal tersebut berikut pembahasannya :
Penyebab munculnya perintah menekan tombol F1
Dari pengalaman yang saya alami terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan hal tersebut yaitu :
1. Setting jumper harddisk atau CDROM/DVDROM yang tidak sesuai.
2. Anda memasang atau mencabut feripheral namun anda tidak mensettingnya di BIOS, misal anda memasang Harddisk baru kemudian anda tidak mengaktifkan auto detect pada BIOS, maka secara otomatis anda akan diminta untuk menekan tombol F1 karena konfigurasi feripheral yang ada tidak sesuai dengan yang ada di BIOS.
3. Anda mengubah pengaturan di BIOS, misal anda merubah urutan boot antara satu harddisk dengan harddisk lain, atau dengan Optical Drive yang lain.
Cara Mengatasi atau menghilangkan perintah menekan tombol
1. Settinglah posisi jumper sehingga posisinya benar antara Master, Secondary, ataupun Slave sesuai dengan petunjuk yang biasanya tertera pada body harddisk atau pada CDROM/DVDROM. biasanya antara satu vendor dengan vendor lain settingannya berbeda.
2. Atur BIOS sehingga mendeteksi alat yang baru kita pasang atau baru kita lepas. atau mengembalikan settingan BIOS ke Default.
3. Bila anda tidak tahu bagian BIOS mana yang telah anda rubah, maka gunakan saja fitur untuk mengembalikan pengaturan pada default-nya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Tayangan Halaman
Online
Popular Posts
-
Kombiansi Tombol Alt dengan Angka-angka ASCII Dalam kegiatan mengetik sehari-hari terkadang diperlukan simbol-simbol tertentu yang merupaka...
-
Flashdisk ternyata bisa di upgrade juga...hahhahah............... Flahsdisk yang kita gunakan terkadang ternyata ada rahasia besar yang bel...
-
Perintah – perintah dalam lingkungan databases adalah : SELECT Pernyataan SELECT digunakan untuk query database tentang informasi datab...
-
Panduan membuat Blog di Blogspot 1. Apa itu Blog ? Blog merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi web berupa tulisan-tu...
-
Bila anda punya komputer tentu anda mempunyai file, baik itu berupa file biasa, dokumen biasa, photo, kumpulan mp3 favorit, Ebook, Software,...
-
Cara Mendaftarkan Blog ke Search Engine Ada Beberapa situs yang penting untuk yang perlu kita daftarkan blog agar blog kita sering di kunj...
-
Mengatasi Masalah pada RAM 1. "Kerusakan" fisik". Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi fisik RAM tersebut. Buka...
-
Beberapa Jalan atau Langkah Untuk Menang Dalam Game Batu 3 Game batu 3 sebenarnya berpatokan pada batu ke 2 yang akan di letakan oleh musuh...
-
Menurut Anda, bagaimana sih cara mengatasi panas pada laptop.? Apakah cukup dengan memakai cooling pad saja? Ternyata masih banyak lagi cara...
-
Elk Clonerdinyatakan sebagai salah satu virus mikro komputer yang menyebar luas keluar dari ruan lingkup tempat pembuatanya. Dibuat pada t...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar